SEMARANG – Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang tenggelam saat berenang di waduk kampus, Selasa (11/2/2025) petang.
Mereka berhasil dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa.
Dua mahasiswa yang tenggelam itu yakni Andre budi setiawan (23), warga Jepara, dan Syarif Hidayatullah (21), warga Gresik.
Koordinator lapangan Basarnas, Nurman menjelaskan, Basarnas mendapatkan informasi dari teman korban pukul 17.00 WIB.
Korban awalnya mengisi waktu luang berenang di waduk kampus.
“Kurang lebih jarak 10 meter, korban mengalami kelelahan. Kemudian, seorang temannya memberikan pertolongan,” imbuhmya.
Nahas, kata dia, kedua orang itu tenggelam.
Nurman mengatakan, waduk kampus itu memiliki kedalaman sekitar 2,5 hingga 3,5 meter.
“Proses pencarian rumit karena malam hari, airnya keruh dan ada lumpur di dasar waduk,” kata dia.
Keduanya, ditemukan di tengah waduk dalam kurun waktu hampir bersamaan.
Korban pertama ditemukan pukul 19.38 WIB dan korban kedua pukul 19.45 WIB.
“Keduanya, saat ini, berada di kamar jenazah RSI Sultan Agung,” katanya.
Berawal dari Sayembara
Terpisah Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menyebut, tenggelamnya kedua mahasiswa itu karena kelalaian.
Kejadian bermula adanya sayembara para mahasiswa tersebut jika berhasil renang di waduk itu.
“Ada enam orang nongkrong. Kemudian, ada sayembara, kalau bisa renang sampai sana dikasih Rp50 ribu.”
“Yang berenang tenggelam, yang nyuruh juga nolong, malah tenggelam juga,” imbuhnya.
Ia mengatakan, kedua korban itu merupakan mahasiswa FKIP dan Teknik Industri.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
