Batang – Kisah inspiratif dari anggota kepolisian, Aiptu Tekad Andri Purwanto yang mampu menyentuh hati banyak orang. Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang ini tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sosok yang tulus dalam membantu sesama.
Sejak pandemi Covid-19 m elanda hingga saat ini, ribuan orang telah merasakan bantuannya. Aksi-aksi sosialnya pun menarik perhatian masyarakat, terutama melalui vlog pribadinya yang kerap menampilkan momen-momen menyentuh.
Kontribusi Aiptu Tekad dalam membantu masyarakat tidak luput dari perhatian pimpinan Polres Batang. Kapolres Batang yang baru, AKBP Edi Rahmat Mulyana, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Aiptu Tekad. Menurutnya, konten-konten yang dibuat oleh Aiptu Tekad tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga turut membangun citra positif kepolisian.
“Melalui konten yang mengandung pesan-pesan positif, saya berharap ini bisa menginspirasi sahabat-sahabat lain yang memiliki rezeki berlebih agar membagikan makanan kepada warga kurang mampu yang membutuhkan,” ujar AKBP Edi Rahmat Mulyana.
Dukungan dari pimpinan ini semakin memacu semangat Aiptu Tekad untuk terus menjalankan misinya dalam berbagi.
“Saya bersyukur, kegiatan saya ini juga disupport oleh unsur pimpinan, baik Pak Kasatlantas, Pak Kapolres, dan PJU lainnya,” kata Aiptu Tekad.
Perjalanan hidup Aiptu Tekad tidak selalu mulus. Ia lahir dari keluarga yang kurang mampu dan sempat merasakan kerasnya kehidupan di jalanan. Sebelum menjadi anggota kepolisian, dirinya bahkan pernah mengamen di Kota Semarang.
“Intinya, dulu saya dari orang susah, pernah satu tahun ngamen di Semarang. Tanpa sengaja, saya lewat depan Polda dan melihat spanduk pembukaan polisi. Saya coba daftar, dan saya bersyukur pada tahun 2002 saya diterima,” kenangnya.
Bagi Aiptu Tekad, membantu orang lain adalah bentuk rasa syukur atas pencapaiannya yang luar biasa. Ia ingin menunjukkan bahwa siapa pun bisa mengubah hidupnya, asalkan memiliki tekad dan kemauan yang kuat. Sesuai dengan namanya, “Tekad”, ia membuktikan bahwa dengan tekad yang bulat, segala keterbatasan bisa diatasi.
Meski sibuk dengan tugas-tugas kepolisian, Aiptu Tekad tetap meluangkan waktu untuk berbagi. Ia kerap membantu warga yang kesulitan, baik di jam istirahat maupun di luar jam dinasnya.
“Ketika saya melihat ada yang membutuhkan, saya merasa tergerak untuk membantu. Saya hanya berharap, apa yang sudah saya lakukan bisa menambah semangat siapa pun untuk saling berbagi dan membantu,” ujarnya.
Aksi-aksi sosial yang dilakukannya tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima bantuan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian kepada masyarakat luas. Tak heran, konten-konten yang ia bagikan melalui vlog pribadinya sering kali mendapat tanggapan positif dari netizen.
“Setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.
Dengan segala aksi sosialnya, Aiptu Tekad telah membuktikan bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan. Ia menjadi contoh nyata bahwa seorang polisi bukan hanya bertugas menegakkan hukum, tetapi juga hadir untuk melindungi, mengayomi dan membantu masyarakat.
Meski telah menerima berbagai penghargaan dan apresiasi, Aiptu Tekad Andri Purwanto tetap rendah hati dan terus menjalankan misinya dalam berbagi.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
