BeritaEkbis

Pohon Tumbang di Ngaliyan Semarang Timpa Mobil Panther, 5 Penumpang Terluka

Avatar photo
×

Pohon Tumbang di Ngaliyan Semarang Timpa Mobil Panther, 5 Penumpang Terluka

Share this article

Solo – Satu mobil Isuzu Panther ringsek usai tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Kedungpane, Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Lima penumpangnya terluka. Begini detik-detik kejadiannya menurut BPBD Kota Semarang.
Insiden tumbangnya pohon menimpa mobil yang sedang melintas itu terjadi pada Minggu (2/2) kemarin, tepatnya sekitar pukul 07.00 WIB. Penampakan mobil yang ringsek usai tertimpa pohon itu diunggah di akun Instagram @infokejadian_semarang.

“Pohon tumbang lur, lokasi di cedak Kedung Pane Ngaliyan, pohon tumbang nibani mobil panther nganti mobilne penyok, semoga tidak ada korban jiwa,” tulis @infokejadian_semarang, dikutip detikJateng pada Minggu (2/2/2025).

Dalam postingan itu, sejumlah relawan terlihat sedang mengevakuasi para korban. Ada pula relawan yang mengatur lalu lintas yang tersendat di lokasi kejadian. Berikut penjelasan Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto saat dimintai konfirmasi.

“Kronologinya saat mobil jenis Panther nomor K 1231 BQ warna biru sedang melintas, tiba-tiba pohon tumbang mengenai mobil tersebut,” kata Endro saat dihubungi detikJateng, Minggu (2/2).

“Kurang lebih kejadiannya ya jam 07.00 WIB pagi,” sambungnya.

Endro mengatakan diduga pohon itu tumbang gegara hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Semarang pada Minggu (2/2) pagi.

“Korban luka-luka ini warga Ngaliyan, sekeluarga, suami istri, (dan) tiga anak. Satu anak masih dirawat di RSUD Adyatma Tugurejo,” ujar Endro, kemarin.

“Kondisinya memang kerusakan cukup parah, dan kita tahu ya berturut-turut kan hujan disertai angin kencang. Kita sudah pernah mengimbau masyarakat berhati-hati terutama saat angin kencang disertai hujan,” imbuh dia.

BPBD Kota Semarang telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang untuk melakukan pemangkasan pohon yang dinilai rawan tumbang.

“Pohon yang sudah relatif tua dan dianggap rawan membahayakan itu pasti dipotong. Kita berharap tidak ada musibah yang sampai memakan korban jiwa,” pungkas Endro.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo