Semarang – Jalan berlubang di ruas Brigjen Sudiarto, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang viral usai sering memakan korban. Terbaru ada dua pengendara motor jatuh hingga luka parah dalam semalam. Begini kondisi ruas tersebut.
Kejadian viral usai diunggah akun Instagram @beritasemaranghariini. Tampak seorang pengendara tergeletak di jalan raya dan seorang pengendara luka parah di tangan.
“Jalan Brigjen Sudiarto yang penuh lubang memakan korban, Selasa (21/01/2025) malam. Sudah ada dua pengendara yang menjadi sasaran, dua pengendara luka parah salah satunya di kepala dan dirawat di RS Unimus,” tulis akun @beritasemaranghariini, Rabu (22/1/2025).
“Mau sampai kapan jalan dibiarkan??? Sejak 2020 cuma wacanaaaaa Sekelas Ibu Kota Jateng jalannya kok ngisin-ngisini (memalukan),” sambungnya.
Dimintai konfirmasi, Kasubnit Gakkum, Ipda Agus Tri Handoko, mengatakan kejadian tersebut tak ditangani pihaknya. Ia menduga korban langsung ditangani di tempat kejadian perkara (TKP).
“Nihil penanganan, mungkin langsung diselesaikan di tempat atau langsung pulang,” kata Handoko melalui pesan singkat kepada detikJateng.
Seorang warga Kecamatan Pedurungan, Budi (58), membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan, jalan berlubang itu memang kerap memakan korban.
“Tadi pagi saya diberi tahu penjual sate sebelah itu ada kecelakaan, yang satu dibawa ke rumah sakit pakai ambulans, satunya lagi nggak apa-apa,” kata Budi kepada detikJateng di Jalan Brigjen Sudiarto.
Ia mengatakan, lubang yang cukup banyak di ruas jalan itu, serta banyaknya aspal yang bergelombang sangat berpotensi membuat pengendara terjatuh. Ia menduga lubang dan aspal yang mengelupas dikarenakan hujan dan banyaknya kendaraan besar yang melintas.
“Memang sering ada motor jatuh, kejadiannya seringnya malam, kalau siang kan agak terang. Kalau malam itu nggak kelihatan, terus kendaraannya cepat, jadi banyak yang jatuh. Membahayakan,” tegasnya.
“Selain itu saya juga pernah lihat sendiri ada ojek online jatuh karena lubang itu, lumayan parah sampai nggletak nggak sadar. Pokoknya sudah banyak yang jatuh,” lanjutnya.
Kepala DPU BMCK Jateng, Hanung Triyono, mengatakan bahwa ruas itu merupakan jalan provinsi. Pihaknya telah mengupayakan perbaikan dengan melakukan penambalan. Namun, hujan membuat penambalan kurang optimal.
“Penambalan dilakukan terus, karena musim hujan sehingga penambalan kurang optimal, namun tetap dikerjakan untuk menambah keamanan pengguna. Usulan pekerjaan peningkatan ke KemenPU terkait anggaran yang cukup banyak,” kata Hanung
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
