BeritaEkbis

Banjarnegara dan Purbalingga Dilanda Bencana, Banjir dan Longsor Rugikan Warga

Avatar photo
×

Banjarnegara dan Purbalingga Dilanda Bencana, Banjir dan Longsor Rugikan Warga

Share this article

BANJARNEGARA – BENCANA hidrometeorologi yakni longsor, tanah bergerak, dan banjir menerjang sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (20/1) malam. Di Banjarnegara, pergerakan tanah terjadi Di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran.

Gerakan tanah dipicu hujan deras yang menyebabkan sejumlah rumah rusak. Rekahan tanah terjadi di Dusun Kalierang, mengakibatkan dinding dan lantai beberapa rumah retak. Hingga kini, 11 Kepala Keluarga (KK) dengan total 41 jiwa telah mengungsi ke tempat yang lebih aman, termasuk musala setempat.

Pergerakan tanah kemungkinan besar disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan genangan air di tanah labil.

Selain itu, hujan deras juga memicu longsor dan banjir di 11 titik di Kabupaten Banjarnegara. Longsor dilaporkan terjadi di Desa Kasinoman, Kecamatan Kalibening, Desa Batur, Kecamatan Batur, Desa Jatilawang, Kecamatan Wanayasa, dan Desa Gunungjati, Kecamatan Pagedongan.

Material longsoran menimpa rumah warga dan menutup akses jalan kabupaten maupun provinsi. Sementara itu, bencana banjir melanda Desa Kasimpar, Desa Sidakangen, Desa Gunung Langit, dan Desa Kasinoman. Sebanyak 71 rumah terdampak banjir, dan sejumlah warga terpaksa mengungsi karena kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk dihuni.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andry Sulistyo, menyatakan bahwa hingga saat ini penanganan terus dilakukan.

“Beberapa lokasi seperti longsor di Desa Kasinoman dan banjir di Kalibening sudah ditangani,” jelasnya.

Alat berat digunakan untuk membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan. Relawan juga terus memantau pergerakan tanah dan membantu evakuasi warga.

Sementara di Purbalingga, longsor terjadi di Kecamatan Karangjambu. Di Dusun Manganti, Desa Jingkang, ada 5 KK atau 18 jiwa terisolir akibat longsor yang menutup akses jalan. Kepala Pelaksana BPBD BPBD Purbalingga, Prayitno, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan evakuasi dan pendataan dampak longsor. Selain itu, longsor juga merusak lahan pertanian seluas 2 hektare di Dusun Tlaga, Desa Danasari. Lahan yang ditanami padi tersebut mengalami kerugian material hingga Rp20 juta.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo