KENDAL – Polres Kendal saat ini telah memeriksa 10 saksi yang diduga terlibat dalam tawuran di Jalan Pantura Bugangin – Jambearum Kendal.
Sebelumnya, tawuran pecah pada Sabtu (19/1/2025) dini hari. Imbasnya, satu orang berinisial S dinyatakan tewas setelah terkena sabetan senjata tajam dan kehabisan darah.
Meskipun sempat dirawat di rumah sakit, nyawa korban tak terselamatkan.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto mengatakan pihaknya masih memeriksa 10 saksi anggota gangster yang terlibat tawuran.
“Sudah kami amankan 10 saksi dari kejadian tawuran itu,” katanya ditemui di ruangannya, Senin (20/1/2025) petang.
Ia menerangkan, saksi yang diamankan berasal dari gangster Rusia dan Gangster Teror_32 Kendal. Mereka yang masih berusia remaja saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kendal sejak pagi hingga petang ini.
Pantauan di depan ruang Reskrim, sejumlah remaja tersebut ditemani anggota keluarga untuk menjalani pemeriksaan di Polres Kendal.
Rizky menjelaskan proses pemeriksaan masih dilanjutkan untuk mengetahui kronologi dan motif dilakukannya tawuran.
“Masih kami lakukan pemeriksaan dan kami minta keterangannya terkait aksi tawurannya. Semuanya masih sebagai saksi,” jelasnya.
Terkait penyebab tewasnya S, Rizky menerangkan korban tewas akibat kehabisan darah karena luka tusuk di pangkal paha yang dideritanya.
Sementara untuk hasil otopsi, saat ini polres Kendal masih menunggu hasilnya.
“Kalau meninggalnya korban akibat kehabisan darah karena luka tusuk di bagian pangkal paha kaki sebelah kanan. Untuk hasil otopsinya, kami masih menunggu,” terangnya.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
