Semarang – Langkah antisipasi terjadinya bentrok antar organisasi masyarakat (Ormas) dilakukan Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic. Hal ini menyikapi kejadian bentrok antar dua ormas ini di Kabupaten Blora beberapa waktu lalu.
Pimpinan Polres Kudus itu mendatangi dua markas ormas GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu) dan Pemuda Pancasila, pada Selasa (14/1/2025) malam. Langkah ini dilakukan untuk memastikan situasi di Kudus tetap kondusif.
Bonic didampingi Kabagops, Kasatreskrim, Kasatintel, dan Kasat Samapta serta Kapolsek dan sejumlah anggota mengunjungi dua markas LSM. Markas GRIB di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, serta Markas MPC Pemuda Pancasila di kompleks GOR Wergu Wetan, Kudus.
Dalam pertemuan dan dialog, Kapolres memberikan arahan kepada para pengurus dan anggota kedua ormas agar tidak terprovokasi. Kapolres juga meminta dua ormas ini mempercayakan penanganan kasus di Blora kepada aparat penegak hukum setempat.
“Ini langkah preventif untuk memastikan Kudus tetap aman dan kondusif. Kami mengimbau semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi,” ujar AKBP Ronni Bonic.
Kapolres juga meminta komitmen dari para pengurus ormas agar tidak ada mobilisasi massa terkait insiden di Blora. Ia menegaskan bahwa setiap tindakan provokatif hanya akan memperburuk situasi.
Dia mengimbau kepada masyarakat Kudus untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang beredar. Ia menegaskan Polres Kudus akan terus memantau situasi dengan cermat dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan.
“Kami berharap masyarakat Kudus tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati. Karena keamanan adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
sumber: rri.co
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
