MAGELANG – Aiptu Sulaiman, Bhabinkamtibmas di Desa Tonoboyo, Kecamatan Bandongan, telah menunjukkan dedikasi luar biasa tidak hanya sebagai aparat kepolisian, tetapi juga sebagai pengabdi di bidang pendidikan agama, Kamis (09/01/2025).
Lahir pada 22 Agustus 1976, Aiptu Sulaiman telah bergabung dengan kepolisian sejak tahun 1997, dan menjalani kariernya dengan semangat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, di luar tugas kepolisian yang dijalaninya, Aiptu Sulaiman juga aktif mengabdikan diri dalam dunia pendidikan agama.
Pengabdiannya dimulai sejak ia bertugas di Sumatera, di mana ia mulai terlibat dalam kegiatan mengajar mengaji. Kecintaan pada dunia pendidikan agama islam terus berkembang, dan begitu ia pindah ke Jawa Tengah, ia melanjutkan dedikasinya tersebut. Sejak tahun 2020, Aiptu Sulaiman aktif berkontribusi di Pondok Sabilul Muttaqien di Sawangan, Magelang, di mana ia tidak hanya mengikuti pengajian, tetapi juga turut mengajar dan membimbing para santri.
Selain berperan di Pondok Sabilul Muttaqien, Aiptu Sulaiman juga mengikuti jamaah dan pengkajian Al Quran yang bernaung di Yayasan Sabilul Muttaqien. Pengalaman belajar agama yang ia peroleh di Pondok Wali Barokah Burengan Kediri semakin memperkaya pengetahuan agama dan spiritualnya.
Meski berprofesi sebagai polisi, Aiptu Sulaiman tetap meluangkan waktu untuk mengabdikan diri dalam kegiatan keagamaan, tanpa mengharapkan imbalan materi apapun.
Keberadaan Aiptu Sulaiman sebagai pengajar dan pengabdi di bidang agama Islam di Pondok Sabilul Muttaqien Sawangan Kecamatan Bandongan menjadi bukti nyata dedikasinya terhadap pengembangan spiritual dan pendidikan agama di masyarakat. Dengan ketulusan hatinya, ia tidak hanya menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga berperan penting dalam mencetak generasi yang lebih baik secara moral dan spiritual.
Bagi masyarakat di sekitar Desa Tonoboyo, Aiptu Sulaiman bukan hanya seorang polisi yang menjaga keamanan, tetapi juga sosok teladan yang memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan keimanan dan pendidikan agama. Sserta memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual di lingkungan sekitarnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
