Semarang – Ditreskrimum Polda Jawa Tengah melalui anggota Jatanras turut membantu Polres Kendal dalam mengungkap kasus tewasnya seorang pedagang kelontong di Desa Kebumen, Sukorejo, Kendal.
Dalam kasus tersebut korban bernama Ahmad Mujihad (41), ditemukan tak bernyawa di dalam tokonya, Senin (7/1/2025) malam.
“Iya, tim Krimum Polda Jateng backup Polres Kendal,” ungkap Ditreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio pada Kamis (9/1/2025).
Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka jeratan di leher, lidah menjulur, serta terdapat kotoran dan air kencing.
Meski sempat diduga bunuh diri, lanjutnya, penyelidikan lanjutan mengungkap sejumlah kejanggalan.
“Hasil kroscek, benar kejadian ditemukan orang meninggal dalam toko kelontong di wil Polsek Sukorejo Polres Kendal,” katanya.
Dirinya juga menambahkan saat ini sudah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
“Sudah dilakukan beberapa pemeriksaan saksi di TKP. Saat ini sedang menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab kematian korban,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga desa Kebumen kecamatan Sukorejo digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemilik toko perabot rumah tangga di dalam tokonya, Senin (07/01/2025).
Sumber : inilahjateng.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
