SEMARANG – Aksi tawuran antar kreak masih terjadi di kota Semarang.
Dikutip dari akun Instagram portalsemarang, aksi tawuran antar kreak terjadi minggu dini hari, 22 Desember 2024 pukul 03.35 WIB di Jalan Candi Penataran Kalipancur Semarang.
Aksi tawuran antar kreak itu jelas meresahkan warga sekitar, karena menggunakan sajam dan membuat keributan di pagi buta.
Bahkan ada seorang warganet @raden_hp_buwono yang berkomentar di era digital tetapi remaja tawuran masih pake alat manual.
Warganet itu mengusulkan, akan menjadi positif bila tawuran menggunakan mobile legend, karena tidak memakan korban.
“era digital kq tawurane jeg nggo manual,rak moderen blas…coba tawuran e nganggo mobile legend kan malah apik,” tulis akun @raden_hp_buwono.
“@raden_hp_buwono lha yo wes diciptakan ML karo Pubg kok yo ijeh wae milih tawuran,” tulis akun @cahyokojex.
“Ngene iki di tembak polisi. Oleh gak yo ? Opo bakal keno ham,” tulis akun @man_isbah.
“@man_isbah kalah.e karo HAM lurrt ning wakanda, kecuali ada petrus lagi aman????,” tulis akun @menur_rani.
“@man_isbah wingi sing nembak mlh di pecat lho…????,” tulis akun @zadidbaguspratama.
“Lagian salah tembak,” tulis akun @rizkidiahutami2.’
“@man_isbah ngko ksalahan meneh,” tulis akun @dani_aesmg.
“Entok barang nguno kui seko ndi jane?kudune iso di usut..,” tulis akun @iands_photograph
Sumber : suaramerdeka.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo