HankamNasional

Pilbup Banyumas 2024: Kotak Kosong Dipilih oleh 40 Persen Lebih Pemilih

Avatar photo
×

Pilbup Banyumas 2024: Kotak Kosong Dipilih oleh 40 Persen Lebih Pemilih

Share this article

BANYUMAS – Berdasarkan data sementara dari Desk Pilkada Banyumas, Paslon Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti masih unggul.

Data terakhir pada pukul 00.00 WIB menunjukan, Sadewo-Lintarti mendapatkan suara sebanyak 539.098 suara atau 59,21 persen.

Sementara kotak kosong memperoleh suara lumayan banyak yaitu 371.351 atau 40,79 persen.

Total suara sah yang masuk sebanyak 910.449 dari seluruh TPS yang ada di Kabupaten Banyumas.

Sedangkan partisipasi pemilih mencapai 68,25 persen.

Hasil tersebut bukanlah perhitungan resmi.

Adapun perhitungan resminya, akan disampaikan oleh KPU Banyumas.

Usai pencoblosan di TPS 07, calon bupati Sadewo juga mengungkapkan optimismenya.

“Saya optimis bisa memenangkan Pilkada Banyumas,” tegas Dewo, Kamis (28/11/2024).

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Sadewo-Lintarti dr Budhi Setiawan mengatakan ini bukanlah hasil akhir.

“Prediksi kami nanti setelah selesai mungkin antara 65 persen dan 35 persen.”

“Saya yakin pasti menang.”

“Kalau sudah pada posisi ini, turun naiknya ga begitu banyak,” katanya.

Terkait hasil sementara sejauh ini berdasarkan analisanya melihat dukungan partai politik yang ada di parlemen tidak ekuivalen.

Budi berharap semua partai yang sudah sepakat mendukung berusaha menyampaikan kepada kader di bawahnya.

Tetapi dari beberapa pantauannya, ada beberapa desa tertentu dimana ada anggota dewan disana tetapi ada yang kalah.

“Berarti kan kesimpulannya tidak bekerja.”

“Ya kita pasti juga melihat basis-basis dukungannnya si A dimana walaupun secara partai mereka mendukung tapi di basis mereka berangkat dari dapil mana kan harusnya ekuivalen, tapi ternyata tidak,” ucapnya.

Pihaknya sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan harapan semua kader ikut bergerak.

Pihaknya percaya apabila semua kader PDIP jalan semua.

“Jadi disini apakah kader di bawah tidak nurut atau bagaimana kami tidak ngerti.”

“Tapi kalau dengan melihat dukungan dari masyarakat yang sudah mencapai 60 persen lebih menurut kami sudah bagus,” katanya.

Ia memaklumi bahwa untuk disukai seluruh masyarakat sudah pasti tidak ada.

Dengan dukungan 60 persen lebih sudah cukup bagus dan berarti suara 60 persen lebih suara yang riil.

Adapun pengaruh sosmed yang begitu besar sekali, akan ada evaluasi agar kedepan lebih baik.

“Partai kan punya basis dukungan massa, sehingga kalau orang sudah fanatik dengan partai x, misalnya di basis dukungan orang PDIP walaupun digempur seperti apa, menurut kami mereka tetap mendukung PDIP.”

“Jadi partai lain pun mungkin demikian, walaupun elitnya mendukung tapi ternyata di bawah tidak juga,” katanya.

Pihaknya mengatakan bawa target awal adalah 80 persen.

Akan tetapi tapi hasilnya berbeda.

Ia melihat orang-orang yang mendukung kotak kosong kebanyakan adalah orang-orang yang kecewa dan gagal.

“Jadi akhirnya yang penting beda dan juga ada orang yang mungkin sekedar ikut-ikutan, tapi kami sudah cukup puas dengan masyarakat Banyumas kami mengucapkan terima kasih pada yang sudah mendukung sekitar 61 persen,” ucapnya.

Diketahui, Pasangan Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti mendapatkan dukungan dari 12 Partai Politik di Banyumas.

Yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, PPP, PKS, Partai Gelora, Partai Demokrat, Perindo dan Partai Ummat.

sumber: Tribun-Pantura.com

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo