BeritaEkbisHankam

Cegah Pelanggaran, Bawaslu Semarang Siaga Selama Masa Tenang Pilkada

Avatar photo
×

Cegah Pelanggaran, Bawaslu Semarang Siaga Selama Masa Tenang Pilkada

Share this article

SEMARANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang mengumumkan kesiapan mereka untuk mengawasi potensi pelanggaran selama masa tenang hingga menjelang pemungutan suara Pilkada yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, dalam Apel Akbar Siaga Pengawas Pemilihan yang berlangsung di halaman Balaikota Semarang, Minggu (24/11/2024).

Apel siaga ini juga dihadiri oleh Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta jajaran Forkompimda, dan diikuti oleh 2.588 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kota Semarang.

Arief Rahman menekankan bahwa selama masa tenang hingga hari pemungutan suara, potensi pelanggaran pemilu, khususnya terkait politik uang, perlu diwaspadai. “Kami melakukan persiapan dengan mengadakan Apel Akbar Siaga Pemilihan untuk memantau dan mencegah pelanggaran yang mungkin terjadi, terutama politik uang yang sering muncul di masa tenang,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa pengalaman dari pilkada sebelumnya menunjukkan bahwa pelanggaran seperti ini kerap terjadi menjelang hari H pemungutan suara. “Kami siap mengawasi, terutama menjelang pencoblosan yang sering dikenal dengan istilah serangan fajar,” tambahnya.

Selain pengawasan, tim pengawas juga akan melakukan pembersihan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di jalan-jalan protokol dan lokasi lainnya. Patroli rutin akan dilaksanakan untuk meminimalisir potensi pelanggaran yang bisa muncul.

Pada hari pemungutan suara, pengawasan di setiap TPS akan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlanjut hingga proses penghitungan suara selesai. “Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Kepolisian, TNI, dan Kejaksaan, untuk memastikan pengawasan berjalan lancar,” jelas Arief.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan pengamanan kepada petugas pengawas di lapangan. “Kami akan mendirikan kelompok di gakkumdu yang terdiri dari Kejaksaan, Polisi, dan Bawaslu. Perlindungan kepada pengawas selama bertugas sangat penting, baik melalui aplikasi pelaporan atau dengan kehadiran personel di TPS,” paparnya.

Sebagai langkah tambahan, pihaknya juga telah mendirikan Posko Netralitas di Simpanglima, yang akan memudahkan masyarakat untuk melaporkan masalah terkait pemilu dan tindak pidana umum lainnya. “Posko ini strategis, terletak di tengah kota, untuk memastikan aksesibilitas dan transparansi bagi masyarakat,” katanya.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap netral selama Pilkada. “Kami telah mengeluarkan surat edaran kepada ASN untuk menjaga netralitas mereka. Hari ini, kami juga melibatkan camat untuk mengikuti apel akbar bersama Bawaslu di Balaikota,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, Bawaslu Kota Semarang berkomitmen untuk menjaga integritas dan kelancaran proses pemilu, menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat.

Sumber : halosemarang.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo