SEMARANG – Pasangan suami istri berboncengan sepeda motor tewas setelah tertabrak truk di Jalan Tambakaji Semarang, Minggu (6/10/2024).
Kecelakaan antara Honda Beat bernomor polisi H 6602 U dengan truk bernopol B 9511 FEV itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Informasi yang didapat, saat kejadian, kedua kendaraan sama-sama melaju ke arah Semarang.
Korban tewas di lokasi bernama Abrori, warga Kendal.
Saksi kejadian, Marcelinus Heri mengatakan, motor yang dikendarai ditabrak truk wing boks.
Saat kejadian, dia di pos satpam tempat bekerja, tak jauh dari lokasi.
Dia pun mendengar suara keras dari benturan kendaraan.
“Saya pun ke luar pos, melihat sepeda motor ditabrak dengan truk wing box,” tuturnya.
Saat itu, dia melihat kedua pasutri itu terkapar di jalan.
Hal itu membuatnya panik dan memanggil temannya.
“Kondisinya parah. Korban yang laki lukanya di kepala. Kalau yang perempuan, kondisinya tengkurap,” jelasnya.
Menurutnya, sang suami tewas di tempat. Sementara, sang istri segera dilarikan ke rumah sakit.
Menurutnya, setelah truk menabrak motor, mobil di belakang truk tak bisa menghindar sehingga menabrak sedikit sisi belakang truk.
“Yang mengerem mendadak dan nabrak, 1 mobil pribadi,” imbuhnya.
Dikatakannya, truk wing box itu menyeret sepeda motor korban sejauh lima meter.
Truk itu berhenti setelah mengetahui menyeret sepeda motor.
“Korban dievakuasi sekitar pukul 10.00,” jelasnya
Ia mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan arus lintas dari arah Kendal menuju Semarang macet.
Arus lalu lintas tersendat sekitar kurang lebih satu jam.
Informasi yang didapat, sang istri juga meninggal setelah dievakuasi.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai
