BeritaEkbisHankam

Tragis! Mahasiswa Jepara Jadi Korban Pembacokan Gangster di Semarang

Avatar photo
×

Tragis! Mahasiswa Jepara Jadi Korban Pembacokan Gangster di Semarang

Share this article

Semarang — Seorang mahasiswa di Semarang, Jawa Tengah, tewas dibacok sekelompok orang bersepeda motor yang diduga gangster pada Selasa (17/9) sekitar pukul 03.00 WIB di depan SPBU Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang.
Korban adalah Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21), warga Dukuh Bakalan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.

Kapolsek Gajahmungkur Kompol Agus Hartono mengatakan korban merupakan merupakan mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Semarang.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), dia mengatakan korban mengalami luka bacokan dan sabetan senjata tajam di tengkuk leher, punggung, dan paha belakang.

“Ada luka sabetan senjata tajam di bagian belakang. Tengkuk, punggung dan paha,” kata Agus, Selasa siang.

Kini, Tim gabungan Polsek Gajahmungkur dan Polrestabes Semarang langsung melakukan penyelidikan dan telah berhasil mengindentifikasi pelaku.

Dugaan sementara, almarhum adalah korban serangan salah sasaran. Agus mengatakan korban diketahui bukan anggota gangster yang mungkin memiliki musuh kelompok lain.

“Semoga segera tertangkap. Dugaan sementara sih salah sasaran,” ujar Agus.

Dia menerangkan peristiwa tersebut bermula dari korban yang membonceng motor rekannya merasa diikuti oleh sekelompok orang bermotor saat melaju di area Sampangan.

Begitu sampai di depan SPBU Bendan Ngisor, kelompok gangster yang ramai-ramai bersenjata tajam langsung mengejar korban dan temannya yang berboncengan di satu motor.

Korban yang membonceng terjatuh dari motor, karena ditarik salah satu pelaku. Sementara itu rekannya berhasil kabur dengan motornya.

“Korban ini lagi berboncengan sepeda motor dengan rekannya. Posisi korban membonceng di belakang. Kok merasa diikuti dengan rombongan anak-anak motor, korban terus belok ke SPBU. Ternyata di situ dikejar pelaku yang bawa senjata tajam. Tidak jelas, korban ditarik kaosnya dulu terus terjatuh dan kemudian dibacok atau korban dibacok dari belakang terus terjatuh. Ini lagi penyelidikan,” ujar Agus.

Sumber : CNN Indonesia

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo