Berita

2 Kecamatan di Demak Dilanda Banjir Akibat Tanggul Sungai Jebol

Avatar photo
×

2 Kecamatan di Demak Dilanda Banjir Akibat Tanggul Sungai Jebol

Share this article

Demak: Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu malam, 5 Januari 2024. Akibatnya sejumlah tanggu sungai jebol dan mengakibatkan banjir di Kecamatan Karangawen dan Kecamatan Kebonagung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho, mengatakan hujan deras di wilayah hulu dan debet air meningkat mengakibatkan tanggul sungai yang melintas di Dukuh Mangun Desa Rejosari Kecamatan Karangawen jebol. Tanggul sungai Cabean yang melintas di Dukuh Ngemplik Desa Sidorejo juga jebol.

“Tanggul sungai Tuntang di Desa Pilangwetan Kecamatan Kebonagung juga jebol. Air yang menggenangi di permukiman warga dan persawahan mulai 40 sampai 100 sentimeter,” kata Agus dalam keterangan pers di Demak, Selasa, 6 Februari 2024.

Agus menjelaskan banjir akibat tanggul jebol ini membuat empat desa terdampak. Yaitu Desa Rejosari dan Desa Sidorejo Kecamatan Karangawen. Kemudian Desa Kebonagung dan Desa Pilangwetan Kecamatan Kebonagung.
“Jumlah kepala keluarga yang terdampak ada seribu lebih dengan jumlah jiwa lebih dari 4.000,” jelas Agus.

Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum. Di Kecamatan Kebonagung, banjir merendam enam bangunan sekolahan, satu kantor kelurahan, dan satu masjid.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono