Berita

Gandeng Polda, Pj Gubernur Jateng Telusuri Dugaan Perdagangan Anjing ke Solo

Avatar photo
×

Gandeng Polda, Pj Gubernur Jateng Telusuri Dugaan Perdagangan Anjing ke Solo

Share this article

Semarang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomentar soal dibongkarnya pengiriman anjing menuju Solo yang diduga untuk konsumsi. Nana mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Kapolda Jateng terkait hal itu.
“Saya baru dapat berita. Kami akan koordinasikan dengan Kapolda, kita akan mengecek, saya rasa tidak sepantasnya, mungkin bagi masyarakat khususnya yang beragama muslim, itu haram sifatnya daging anjing itu,” kata Nana di kawasan Kota Lama Semarang, Senin (8/1/2024).

Ia menjelaskan kasus tersebut masih didalami pihak berwajib termasuk warga di mana saja yang mengonsumsi daging anjing.

“Nanti akan kita dalami kembali, kira-kira warga mana saja yang memakan daging anjing itu. Kami akan koordinasikan dan memastikan, lalu akan kami koordinasikan dengan MUI, Kemenag. Saya rasa sudah jelas, bagi masyarakat yang beragama muslim itu kan haram, tidak boleh kita mengonsumsi daging anjing itu,” tegasnya.

Terkait perda larangan konsumsi daging anjing, sejumlah daerah di Jateng sudah ada peraturan yang membahas soal itu, salah satunya Kota Semarang. Namun saat ditanya apakah Pemprov Jateng sudah ada perda khusus terkait larangan konsumsi daging anjing, Nama menjelaskan belum ada.

“Saya rasa tidak ada yang mengatur terkait dengan penjualan daging anjing, tidak ada. Kita tidak mempunyai aturan ataupun regulasi terkait daging anjing itu. Yang jelas kan kita tahunya daging anjing itu haram, tidak boleh dikonsumsi oleh khususnya yang beragama muslim. Dan di Jateng kan mayoritas beragama muslim,” ujar Nana.

“Makanya ini akan kami diskusikan, kami evaluasi terkait masalah ini,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Polrestabes Semarang dan komunitas pecinta hewan mengamankan truk yang berisi 226 ekor anjing dengan kondisi mengenaskan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.

Rencananya anjing tersebut akan dikirim ke wilayah Solo Raya dan diduga untuk kebutuhan konsumsi. Polisi masih mendalami kasus tersebut dan ada lima orang yang diamankan.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng