Surakarta – Polresta Surakarta memastikan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan melibatkan 899 personel dalam Operasi Lilin Candi 2024. Personel ini terdiri dari gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol-PP, serta dukungan dari organisasi masyarakat seperti Senkom, Pramuka, dan stakeholder lainnya.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menjelaskan bahwa pengamanan difokuskan pada gereja-gereja yang diklasifikasikan menjadi tiga kategori prioritas berdasarkan jumlah jemaat dan frekuensi misa. “Dari 899 personel, sebanyak 382 di antaranya ditempatkan di gereja-gereja di seluruh wilayah hukum Surakarta,” ucapnya kepada RRI, Rabu (25/12/2024).
Gereja prioritas 1, sebanyak 16 gereja, mencakup tempat ibadah dengan jemaat lebih dari 1.000 orang dalam satu kali misa dan menyelenggarakan lebih dari dua misa dalam sehari. “Gereja prioritas 1 mendapatkan pengamanan selama 24 jam penuh dengan kehadiran anggota di lokasi,” kata Kombes Pol Iwan.
Sementara itu, gereja prioritas 2, dengan jemaat berkisar antara 500 hingga 1.000 orang dan rata-rata satu misa per hari, serta gereja prioritas 3, dengan jumlah jemaat di bawah 500, mendapatkan pengamanan saat misa berlangsung.
Langkah ini diambil guna memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Surakarta. Operasi Lilin Candi 2024 tidak hanya bertujuan mengamankan gereja, tetapi juga menjaga kondusivitas di ruang publik lainnya, seperti pusat perbelanjaan dan lokasi wisata, selama libur akhir tahun.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
