BANJARNEGARA – Sedikitnya dua ribu pemudik asal Banjarnegara kembali ke Jakarta dari terminal induk Banjarnegara selama arus mudik balik lebaran 2024.
Jumlah tersebut belum termasuk dari pemudik yang berangkat dari sejumlah agen dan pos pemberangkatan di sejumlah titik yang ada di Banjarnegara.
Kepala terminal induk Banjarnegara Yudi Handoko mengatakan, secara umum arus mudik dan balik tahun ini berjalan lancar.
Para penumpang kembali ke kota perantauan menggunakan sekitar 167 bus antar kota antar provinsi dengan tujuan sebagian besar ke kota Jakarta.
Dari jumlah tersebut, puncak arus balik mudik lebaran tahun ini yang mengunakan bus dari terminal induk Banjarnegara terjadi pada Minggu (14/4) malam, dimana ada sekitar 50 bus dengan membawa 985 pemudik dengan tujuan beberapa kota besar seperti Jakarta, Bekasi, Tengerang, dan kota lainnya.
“Yang dari agen atau terminal lain juga ada namun tidak kami miliki datanya,”ucapnya.
Dikatakan, hingga hari ini, Selasa (16/2) masih ada sejumlah penumpang yang mencari tiket, terutama untuk tujuan Jakarta dan Bekasi. Untuk arus lalu lintas pun masih terpantau padat, di H+6 ini.
Guna memperlancar arus kendaraan, Kapolres Banjarnegara beserta jajaran terjun langsung memimpin pengaturan lalu lintas di sejumlah titik di Banjarnegara.
Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, SH, SIK, MH mengatakan, perkembangan situasi Kamseltibcarlantas dalam rangka arus balik mudik lebaran yang melintas di jalur tengah dari arah Wonosobo terpatau rame lancar sedangkan dari arah barat Kabupaten Banyumas maupun Purbalingga menuju Banjarnegara situasi lancar.
“Situasi kamtibas diwilayah hukum Polres Banjarnegara situasinya aman dan kondusif serta tidak ada kejadian yang menonjol,” katanya disela-sela melakukan pengaturan lalu lintas di pos strong point simpang 3 bawang.
Kegiatan pengaturan lalu lintas itu dilakukan guna memastikan kelancaran dan keselamatan para pengguna jalan, terutama dalam menghadapi arus balik pasca-libur Idul Fitri.
Kapolres Banjarnegara memberikan perhatian langsung terhadap situasi lalu lintas tersebut demi mencegah kemacetan dan kecelakaan di jalan.
“Kami turun langsung untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar dan aman, terutama menghadapi arus balik pasca-libur lebaran, pengaturan lalu lintas yang efektif sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan,” ujar dia.
Kegiatan pengamanan, pengaturan lalu lintas, lanjut dia, merupakan rangkaian Operasi Ketupat Candi 2024, dimana operasi ini dilaksanakan secara terpusat untuk pengamanan mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan tema mudik ceria, mudik penuh makna.
“Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum, humas dan bantuan operasi,” tandasnya.
sumber : suaramerdeka.com
